- Back to Home »
- Perangkat Komputer
Posted by : Unknown
Senin, 09 Maret 2015
1.
KOMPUTER MINIMAL
1. Mengapa dibutuhkan komputer minimal?
Karena dengan adanya komputer minimal kita bisa menjalankan computer yang sesungguhnya dengan mudah dan membantu menyelesaikan kinerja kita dalam pemakaian software dan hardware dalam komputer.
2. Jenis jenis RAM
1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
DRAM (Dynamic Random Access Memory) yang merupakan memori semikonduktor yang memerlukan kapasitor sebagai tumpuan untuk menyegarkan data yang ada di dalamnya. RAM ini memiliki kecepatan lebih tinggi dari EDO-RAM. Namun lebih rendah dibandingkan SRAM.
Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
2. SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory)
SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah diskronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
3. RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
4. SRAM (Static Random Access Memory)
SRAM (Static Random Access Memory) adalah jenis RAM yang terbuat dari semacam semikonduktor yang tidak memerlukan kapasitor dan tidak memerlukan penyegaran secara berkala sehingga lebih cepat. Namun SRAM memiliki kelemahan, yakni biaya produksinya mahal sehingga hanya tersedia dalam kapasitas kecil dan menangani bagian yang benar-benar penting.
5. EDORAM (Extended Data Out Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO � RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz.
6. FPM DRAM (First Page Mode DRAM)
FPM DRAM (First Page Mode DRAM) adalah merupakan bentuk asli dari DRAM. Laju transfer maksimum untuk cache L2 mendekati 176 MB per sekon. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns.
7. Flash RAM
Flash RAM adalah jenis memory berkapasitas rendah yang digunakan pada perngkat elektronika seperti, TV, VCR, radio mobil, dan lainnya. Memerlukan refresh dengan daya yang sangat kecil.
8. VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory)
VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory) Yaitu VGRAM biasanya digunakan untuk menyimpan kandungan pixel bagi sebuah paparan grafik. Penggunaan cip VGRAM akan memberikan prestasi video yang baik dan mengurangi tekanan pada CPU.
9. DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Acces Memory)
RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM.
10. SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module)
SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module) merupakan jenis memory yang digunakan pada perangkat notebook. Bentuk fisiknya kira-kira setengah dari besar DDR biasa sehingga dapat lebih menghemat ruang yang tentunya sangat berharga pada perangkat mobile seperti notebook. Perkembangan generasi SO-DIMM biasanya sejalan dengan perkembangan RAM untuk komputer desktop. Ketika DDR3 SDRAM diluncurkan dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga ikut diluncurkan. Modul tersebut menggunakan slot yang memiliki 204 pin.
3. Perbedaan cache memory dan main
memory (RAM) adalah
Cache memory lebih mahal dari memori utama. Perbedaan antara RAM disk dan disk cache adalah dalam masalah siapa yang mengendalikan disk tersebut. RAM disk dikendalikan oleh peng guna sepenuhnya, sedangkan disk cache dikendalikan oleh sistem operasi. Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kas Memori / Memory Cache (cache dibaca seperti cash: ‘kesh’) adalah mekanisme penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan data / instruksi yang sering diakses. Cache memory Memori berkapasitas terbatas, Main Memory berukuran bermega-mega byte atau bergiga-giga byte. Ukuran cache memori adalah kecil, semakin besar kapasitasnya maka akan memperlambat proses operasi cache memori itu sendiri. Cache memory harus lebih cepat dari main memory. Kerja cache adalah antisipasi terhadap permintaan data memori yang akan digunakan CPU
Cache memory lebih mahal dari memori utama. Perbedaan antara RAM disk dan disk cache adalah dalam masalah siapa yang mengendalikan disk tersebut. RAM disk dikendalikan oleh peng guna sepenuhnya, sedangkan disk cache dikendalikan oleh sistem operasi. Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kas Memori / Memory Cache (cache dibaca seperti cash: ‘kesh’) adalah mekanisme penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan data / instruksi yang sering diakses. Cache memory Memori berkapasitas terbatas, Main Memory berukuran bermega-mega byte atau bergiga-giga byte. Ukuran cache memori adalah kecil, semakin besar kapasitasnya maka akan memperlambat proses operasi cache memori itu sendiri. Cache memory harus lebih cepat dari main memory. Kerja cache adalah antisipasi terhadap permintaan data memori yang akan digunakan CPU
4. Perbedaan cache memory L1 dan L2
L1
dan Cache L2 adalah memori sementara pada processor. Jadi ketika komputer
dimatikan, maka ingatan yang ada pada processor pun akan hilang. L1 dan L2
mempunyai fungsi dan perbedaan, diantaranya adalah.
Funsgi Cache L1:
§ Sejumlah kecil SRAM memori yang digunakan
sebagai cache yang terintegrasi atau satu paket di dalam modul yang sama pada
prosesor. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Berguna
untuk menyimpan secara sementara instruksi dan data, dan memastikan bahwa
prosesor memiliki supply data yang stabil untuk diproses sementara memori
mengambil dan menyimpan data baru.
Fungsi
Cache L2:
§ Fungsinya sama dengan L1 Cache, L2 Cache
dikenal juga dengan nama secondary cache, adalah memory yang memiliki urutan
kecepatan kedua (tipe memori yang paling cepat adalah L1 Cache) yang disediakan
untuk mikroprosesor.
Perbedaannya adalah:
§ Cache F1 adalah memori yang utama.
§ Kecepatannya sama dengan kecepatan processor
|
§ Cache F2 adalah memori yang kedua (sekunder)
§ Kecepatannya dibawah kecepatan Cache L1
|
5.
Bagian-bagian Harddisk dan fungsinya
Komponen Hardisk
Platter
Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang
berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk bulat,merupakan cakram
padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya.Platter
terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut
dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk
mewakili binary “1” dan “0”
Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa
track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan
data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di
format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang
dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.
Jumlah pelat dari masing-masing harddisk
berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang
dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru,biasanya sebuah
plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk
berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing
berkapasitas 20 Gigabyte.
Spindle
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan
platter.Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat
harddisk yang disebut dengan spindle motor.Spimdle inilah yang berperan ikut
dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin
bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per
Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan
perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.
Head
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada
permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk
memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah
permukaan.
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik
yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider
melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms.Actuator arms
dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic
board.
Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja
tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan
hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan
kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan
Sector dari Hardisk.
Logic Board
Logic Board merupakan papan pengoperasian pada
hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada
saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut,
seperti Maxtor, Seagete dll. selain tempat Bios hardisk Logic Board juga tempat
switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Hardisk ke mother
Board untuk ki kontrol oleh Processor.
Actual Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau
sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sctor dari hardisk.
Ribbon Cable
Ribbon cable adalah penghubung antara Head
dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan
di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar
Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.
IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan
matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini hardisk rata-rata sudah
menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
Setting Jumper
Setiap hardis memiliki setting jumper,
fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah
hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk
Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah hardisk utama tempat system di
instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat
penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk
tersebut tidak akan bekerja.
Power Conector
Adalah sumber arus yang langsung dari power
supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :
Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan
mekanik seperti piringan dan Head.
Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya
pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.
6.
Cara Kerja CD
(Compact Disc)
CD dan
DVD sudah ada dimana-mana saat ini. CD digunakan untuk menyimpan semua file
anda. Musik, gambar, video, dan berbagai software bisa masuk dalam satu keping CD.
Compact Disk sangat mudah digunakan dan sangatlah murah. Dengan Rp. 10.000,
banyak toko yang memberikan 4 keping CD sekaligus. Jika anda memiliki CD-R
Drive, maka anda bisa memindahkan semua data-data anda ke sebuah CD.
Pada artikel ini, kita akan belajar bagaimana cara kerja CD dan
juga CD Drive-nya.
Sejarah CD (Compact Disc)
CD pertama kali dibuat dalam bentuk prototypes oleh
Philips dan Sony secara independen pada pertengahan hingga akhir tahun 1970.
Kedua perusahaan lalu berkolaborasi untuk membuat format standar dan teknologi
player yang dikomersialkan pada tahun 1982.
Material yang digunakan pada CD
CD menggunakan beberapa material, sehingga dapat menyimpan
informasi. Bahan untuk membuat CD adalah sebagai berikut:
1.
Label
2.
Acrylic
3.
Aluminium
4.
Polycarbonate
plastic
Sebuah CD dapat menampung informasi hingga 783 MB jika dihitung
secara pasnya. CD memiliki diameter 4,8-inch (12 cm). Untuk menampung 783 MB
pada ukuran kecil seperti ini, bentuk byte secara individual sangatlah kecil.
CD merupakan benda yang simpel yang terbuat dari plastik. Tebal
CD adalah 1,2 mm. Sebagian besar dari CD terdapat polycarbonate plastic
bersih yang dibentuk dengan injeksi. Saat pembuatan, plastik ini
ditekan menjadi microscopic bumps (tonjolan mikroskopik) yang
diarahkan satu, continuous, dan spiral yang sangatlah panjang
dari sebuah data. Ketika polycarbonate yang bersih sudah dibentuk, reflective
aluminumyang tipis akan ditambahkan pada disc, yang akan melapisi tonjolan
tersebut. Kemudian acrylic akan disemprotkan ke aluminum untuk
melindunginya. Sebuah label akan di-print di acrylic tersebut.
Spiral
Sebuah CD memiliki data berbentuk spiral. Jika pada Hard disk memiliki bentuk data yang tepat berbentuk lingkaran, CD
berbentuk spiral. Tentu saja, data berbentuk spiral memiliki tempat untuk
memulai dan mengakhiri. Pada CD, spiral tersebut dimulai pada bagian tengah dan
terus berlanjut keujung dari CD tersebut.
Pada gambar disamping, bentuk dari track spiral tidaklah sebesar
itu. Diameter dari track adalah 1,6 microns (1 meter = 1 juta microns) yang
memisahkan antara garis track yang satu dengan yang lainnya.
Bumps
(Tonjolan)
Tonjolan pada sebuah track memiliki lebar 0,5 microns. Memiliki
panjang 0,83 microns dan memiliki tinggi 125 nanometers (1 Meter = 1 milyar
nanometer). Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada gambar disamping.
Jika dilihat secara sekilas, tonjolan tersebut tidak akan
terlihat oleh mata telanjang. Namun, laser dapat melihatnya. Karena bentuk
tonjolan tersebut sangatlah kecil, spiral yang dibuat sangatlah panjang.
Jadinya, banyak data bisa dimasukkan dalam CD. Jika spiral tersebut bisa
diangkat, panjang dari spiral tersebut mencapai 5 KM jauhnya.
Komponen
dari CD Drive
CD Drive atau CD Player memiliki tugas untuk membaca tonjolan
yang ada di CD. Karena tonjolan tersebut sangatlah kecil, lensa laser yang ada
di CD Drive sangatlah akurat dan presisi. Di dalam CD Drive, terdapat 3
komponen utama.
·
Drive
Motor: Berfungsi untuk memutar CD. Kecepatan perputarannya diantara 200
hingga 500 RPM (Rotation Per Minute).
·
Laser
Lens: Berfungsi untuk membaca tonjolan di CD.
·
Tracking
mechanism: Menggerakkan komponen laser lens, sehingga laser lens dapat
mengikuti arah pergerakan dari spiral tersebut. Tracking mechanism ini dapat
bergerak dengan resolusi micron, mengikuti arah gerak spiral.
Cara
Kerja CD Drive Membaca data di CD
Di dalam CD Drive, laser lens akan mengeluarkan laser ke
kepingan CD. Setelah laser tersebut mengenai tonjolan yang ada di CD, sinar itu
pun memantul ke sebuah optical pickup. Pantulan sinar itulah
yang dapat membaca setiap bit informasi yang ada di CD. Kemudian, sinyal bit
digital itu diolah menjadi data analog dan diantarkan ke signal amplifier untuk
diolah lebih lanjut oleh komputer. Setelah itu, komputer akan mengenal data
analog itu dan datanya menjadi terpampang di layar anda.
Ilustrasi dari proses tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah
ini: